Powered By Blogger

Sabtu, 26 November 2011

Fanfiction - is it you (?) Part 3

-tiga-

Cuaca hari ini sangat cerah, seolah mendukungku untuk date with Ellison. Untuk yang kesekian kalinya, ini adalah keberuntunganku yang luar biasa. Sekitar satu jam aku melihat diriku dari ujung kepala hingga kaki di cermin. Rasanya aku seperti orang gila yang tidak bisa berhenti tersenyum.

Sepanjang perjanalan, aku terus memegang tiket itu. Aku menaiki bus umum menuju Jakarta. Bus ini yang semula kosong menjadi penuh, terlihat seorang nenek tua yang membawa banyak barang tidak mendapatkan kursi. Yang akhirnya kupersilahkan saja nenek tua itu duduk di tempatku.

“terimakasih nak, keberuntungan selalu menyertaimu” kata nenek itu.

Terdengar menyeramkan, tapi tidak terlalu aku pedulikan. Biarpun sepanjang perjalanan aku harus berdiri di dalam bus ini, yang terpenting aku bisa bertemu sang Idola.

*******

PINTU MASUK ‘Date with your Bias’

Meskipun aku belum masuk ke ruangan itu, tapi senangnya bukan main meski aku hanya berdiri di depan pintu ini. Aku mengatur nafasku, yang aku fikirkan hanya aku bisa bertemunya lagi. Tanpa aku sadari, ternyata tiket itu sudah menghilang dari genggaman tanganku.

Penjaga pintu masuk itu mengusirku. Perlahan aku berjalan keluar dari gedung ini dengan rasa kecewa. Jelas saja tiketku hilang dan aku tidak bisa memasuki ruangan itu. Meski aku menangis darah sekalipun, penjaga itu tidak akan membiarkanku masuk tanpa adanya tiket.

Teringat nenek di dalam bus itu yang mengatakan “keberuntungan selalu menyertaimu”. Apakah nenek itu jelemaan manusia? ah, karena rasa kecawa yang mendalam membuatku tidak bisa berfikir dengan jernih.

‘Where are you?’

dia mengirimkan text itu untukku. Aku membalasnya bahwa aku kehilangan tiketku. Tak ada balasan lagi darinya. Aku sadar, dia seorang bintang yang terkenal yang mustahil kalau dia keluar dari gedung itu terus menarikku dan memperkenalkanku diacara itu.

Ketika aku berjalan keluar, seseorang berteriak memanggil namaku. Ketika aku membalikan badan, aku menangis bahagia melihatnya menghampiriku kemudian aku menghampirinya dan tiba-tiba bermunculan pohon-pohon dan drama India pun dimulai.

******

Dia memilih gambar, koin itu pun dilemparkan. Kevin dan Eli (Ellison) menunggu hasil antara kebun binatang atau wisata air tempat untuk mereka berkencan. Elma terus bertanya-tanya padaku seolah tak percaya aku ada di hadapannya, aku hanya menjawab ‘ini keajaiban’.

‘kebun binatang’ itu tempat kencanku bersama Eli. Aku rasa ini bukan kencan, yang benar saja kencanku bersamanya didampingi staf ‘date with your bias’ dan ditambah lagi dengan hewan. Aku memejamkan mata berharap aku dan Eli berada di wisata air atau dimanapun, tapi tetap saja tak berubah.

Meski keberadaanku di tengah-tengah hewan, aku masih tetap bisa tersenyum manis karena ada dia dihadapanku.

Staf dari acara ini menyuruh aku dan Eli untuk mengikuti atraksi gajah. Orang gila ini staf, yang benar saja aku harus ditindih gajah. walaupun gajah disini sudah terlatih, sekalipun dibayar sama nyawa merekapun, aku tidak mau!

Aku korbankan saja Eli untuk mengikuti atraksi itu. Dia hanya mengangguk-angguk saja, jelas saja dia mau karena dia dibayar di acara ini.

Ketika dia ditindih gajah itu, aku hanya menyemangatinya.

“kamu terlihat tampan seperti itu” kataku berteriak sambil mengacungkan jempol.

Dia hanya tersenyum dipaksakan, aku bisa membaca dari kedua matanya yang memohon-mohon minta diselamatkan.

*******

“terimakasih..” kataku seraya mengambil ice cream pemberiannya.

Aku mengajaknya ke sebuah taman kota, meski hari sudah gelap tapi taman ini ramai pengunjung karena kebiasaan anak muda yang malam mingguan.

Kali ini suasananya cukup romantic tanpa staf ataupun hewan-hewan.

‘Nih orang udah tinggi, ber-otak, putih, ganteng, mancung, keren,humoris, baik lagi’ Fikirku.

Cukup lama aku berbincang-bincang dengannya, dia mengantarkanku pulang menuju tepat kost ku berada. Rasanya dianterin dia pulang itu seperti terbang ke angkasa ketemu paus biru terus liat kembang api yang spectacular.

*******

Telepon genggamku berdering sangat keras. Perlahan kubuka kelopak mataku, ternyata aku baru tidur 2 jam.

“Hallo..” Kataku membuka percakapan.

Tak ada jawaban dari sang penelpon, ternyata telepon genggamku habis baterai. Aku bangun dari tidurku untuk mengambil segelas air mineral dan me-charge telepon genggamku. 1 jam kemudian Elma menelponku.

“Kamu dimana ?” kata Elma seperti panik.

“ditempat kost.. kenapa?”

“Cepat kesini!! Dia nunggu kamu..”

to be continue

Senin, 31 Oktober 2011

Fanfiction - is it you (?) Part 2

-dua-

‘nonton konser ukiss besok ?’

sms Elma kepadaku. Aku membalas text itu, akhirnya kami janjian untuk berangkat menuju tempat konser itu bersama. Sepanjang perjalanan, terlihat para penonton yang akan menonton konser itu membawa karton besar yang bertuliskan nama salah satu member u-kiss. Sedikit merasa minder karena tidak membawa apapun, tapi aku tidak mempunyai banyak waktu untuk menghias seperti itu.

Aku dan Elma duduk tepat di kursi barisan pertama. Aku terkagum-kagum melihat atraksi mereka yang spectacular. Dan lagu yang paling aku suka dari boyband ini yang berjudul ‘0330’. Ketika aku melihat sekaligus mendengarkan lagu itu secara langsung, rasanya ingin naik ke atas panggung itu kemudian menculik semua member u-kiss dan dimasukan kedalam lemari kaca agar tidak kabur kemana-mana.

******

Di akhir acara dan yang dinanti-nantikan seluruh penonton adalah pembagian tiket ‘date with your bias’. Semua penonton histeris dan berebut untuk mendapatkan tiket itu.

Tiket ‘date with your bias’ itu tiket yang diberikan langsung oleh member u-kiss dan dengan tiket itu bisa kencan sehari bersama sang idola.

Semua member ukiss mengelilingi panggung. Kevin berjalan ke arahku dan Elma. Elma histerisnya bukan main, dia seperti kehausan Kevin. Aku memaklumi hal itu. ternyata benar saja, Kevin memberikan tiket itu untuk Elma.

“Jangan pingsan disini, aku repot nolongin kamunya!” kataku berteriak di telinga Elma.

Selesailah acara pembagian tiket itu. banyak penonton yang kecewa karena hanya ada 7 tiket yang beredar.

“kenapa kamu hanya diam saja disini, tidak memberikan tiketmu?” tanya MC kepada Eli.

“aku sudah memberikannya kepada seseorang.” Jawab Eli.

Semua penonton histeris, sementara aku merinding setengah mati mendengar jawaban itu.

“dan seseorang itu salah satu dari penonton disini” sambungnya.

aku menarik nafas dalam-dalam dan berharap ini semua hanya khayalanku.

“Sabar ya, nanti aku salamin ke Eli deh dari kamu” kata Elma menepuk pundakku.

“Lihat tiketnya dong” kataku, dan benar saja tiket itu sama.

******

Perjalanan pulang, aku hanya membaca buku tanpa aku tahu apa makna dari kalimat-kalimat itu. aku berjalan bersama Elma yang sedari tadi terus tersenyum,terlihat dari wajahnya yang bersinar-sinar seperti tertimpa durian runtuh.

Sampai di pertigaan perjalanan memisahkan aku dengan Elma karena arah yang berbeda.

“nanti aku salamin deh.. tenang aja..” kata Elma melambaikan tangan.

Aku hanya tertunduk tak mengerti dengan jalan hidupku. Entah aku merasa senang atau bingung, yang pasti aku galau.

Tak lama, ternyata seseorang mengirimkan text kepadaku.

‘see you tomorrow..’

-To be continue-

Jumat, 21 Oktober 2011

Fanfiction - is it you (?)

-Satu-

“dek, jangan dulu tidur ya.. malam ini kakak pulang.”

Smsku pada adikku. Tak ada balasan karena sehari-harinya hidup nomor adikku itu tanpa pulsa, jika baru saja dia mengisi pulsanya dalam waktu 5 menit pulsa itu akan habis karena borosnya adikku.

Aku berjalan cukup jauh menuju terminal bus. Terlihat satu bus arah Depok-Bogor berhenti menunggu penumpang. Aku fikir ini bus terakhir. Kunaiki bus yang ternyata di dalamnya sudah banyak penumpang. Aku bersyukur karena masih tersisa satu bangku lagi. Aku duduk tanpa memperhatikan siapa yang duduk sebelahku.

Kubuka akun twitterku, terpampang di timeline

‘Terjual habis tiket konser UKiss dalam waktu 30 menit’

Melihat tweet itu, rasanya ingin melompat dari bus ini dan roh ku melihat konser ukiss barisan vip. Dan untuk yang kedua kalinya aku kehabisan tiket. Aku mengupdate tweet untuk siapapun yg bersedia menjual tiket konser ukiss untukku. Sayangnya tak ada satupun yang meretweet atau reply tweetku.

Sedikit aku melirik lelaki yg duduk di sampingku. Aku terkagum-kagum melihat otot tangannya dan hidungnya yang mancung. Bus ini tiba-tiba berhenti, kulihat sekeliling jalan lewan jendela ternyata macet. Sudah hampir 3 jam aku terjebak macet.

“can you help me?” tanya lelaki yang duduk disampingku.

Sempat berfikir dia bukan orang sini, ternyata fikiranku benar. Aku menjawab alakadarnya, dia bercerita bahwa dia tersesat dia memohon-mohon untuk meminta bantuanku.

Aku belum menjawab aku akan membantunya atau tidak. Kubuka dompetku, ternyata tersisa 200 ribu kemudian aku menjawab akan membantunya. Dia memberikan alamat yang akan dicari, untungnya aku tahu alamat ini.

******

Bruuk..bruuk…

Terdengar keras suara perut lapar lelaki ini, aku mengajaknya untuk makan di pinggir jalan karena alamat yang dia berikan itu salah. Aku memesan beberapa makanan yang murah karena uangku yang tersisa hanya 150ribu lagi. Sial hari ini! Pulsaku ternyata habis, aku harus membayar ongkos lelaki ini, dan kini aku juga harus membelikannya makanan.

Sambil menunggu pesanan, aku terus stay twitter siapa tahu ada yg menjual tiket untukku. Lelaki itu membuka kacamata hitamnya dan topinya, aku menganga melihat ketampanannya.

Tak lama, pesanan datang. Aku melihatnya makan begitu lahap bak orang yang tidak diberi makan selama seminggu. Entah kenapa baru aku mengenalnya rasanya jantungku berdetak cepat.

Kemudian kami mencari lagi alamat yg sebenarnya. Diperjanalanan aku merasa lelah. Aku dengannya duduk di kursi sebuah taman yang sudah tak berpengunjung, dilihat jam yang melingkari ditangannya sudah menunjukan 2am.

Malam yang semakin larut membuatkan tak mampu lagi menahan kantuk. Perlahan aku memejamkan mata, dengan sendirinya kepalaku menyender kepundak lelaki ini, aku berdoa agar hari ini hanya mimpi.

*******

Rasanya begitu hangat dan nyaman hingga aku tak ingin beranjak dari tempat ini. Perlahan aku membuka kedua mata, tempat ini rasanya aku tahu tempat ini. Aku melihat sekelilingku tanpa merubah posisi tidurku. Apakah ini mimpi? Aku bertanya pada diriku, tapi semua begitu nyata untuk dikatakan mimpi.

Semakin yakin ini bukan mimpi ketika seseorang dari luar kamar mengetuk.

“ini, ada surat untukmu.” Seorang pelayan memberikan amplop putih untukku.

Kubuka, ternyata berisi uang, selembar surat, dan 2 buah tiket yg berbeda.

‘I was inviting you, check your contact.’

Isi surat itu membuatku tidak mengerti, setelah aku check ternyata terdapat sebuah nama yang sangat tak asing, ‘Ellison Kim’.

Lalu ku lihat tiket yg dia berikan, ternyata itu tiket pertunjukan. yang membuatku ingin lompat dari gedung ini yaitu ternyata tiket itu adalah gold tiket konser ukiss dan tiket salah satunya yaitu tiket khusus date bareng member ukiss. Seingatku, tiket itu hanya diberikan sendiri oleh member ukiss dan hanya ada 7 tiket yg akan beredar.

‘jangan-jangan aku sudah melompat dari bus itu?’ fikirku yg tak percaya dengan kenyataan.

“kak dimana ? katanya mau pulang? Aku belum tidur nih dari kemaren!!” kata adikku melalui telephone seluler.

“aku ada di surga dek..” jawabku lirih.

“ah ngarang lu! Buruan pulang.” Tutup adikku.


to be continue

Rabu, 01 September 2010

cara membuat makalah

Secara struktural makalah yg umum biasanya tersusun atas:

1. Kata Pengantar : berisi kata2 harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis

2. Daftar isi (jelas)

3. Pendahuluan : latar belakang pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yg diinginkan

4. Landasan teori : kutipan teori2 yg mendasari makalah, biasa lgs dikutip dari buku diktat

5. Pembahasan : inti makalah yg ingin lo bahas masukan di bab ini

6. Kesimpulan : pendek kata dari pembahasan masukin sini

7. Daftar Pustaka : sumber2 yg anda pakai

Dan untuk tahap awal yaitu :
Memilih Topik

Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.

Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.

Tentukan Tujuan

Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.

Tuliskan Minat Anda

Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.

Evaluasi Potensial Topik

Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.

Sebelum anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.

Membuat Outline

Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas

Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar diantaranya

Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:

Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik

Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca

Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut

Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama
Menuliskan Tesis

Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:

Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia

Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.

Menuliskan Tubuh Esai

Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.

Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:

Mulailah dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah: “Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”

Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.

Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi

Bila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.

Jumat, 14 Mei 2010

semua dilakukan karena uang

Di zaman sekarang ini, tidak ada yang tidak bisa dibeli dengan uang. Semua manusia pasti sangat membutuhkan uang. Manusia akan meng-Halalkan berbagai macam cara untuk mendapatkan uang, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Salah satu contoh.

Hal yang sangat heboh di Indonesia ini adalah kasus Korupsi.
Ya, orang yang menjadi pejabat adalah orang pintar. Tapi disini bukan berarti pitar dalam hal pelajaran saja. Tapi dalam hal berbicara , bergaul , megelola , bahkan sebagian besar para pejabat pintar menipu.

Orang yang menduduki kursi DPR, sebenarnya adalah orang-orang suruhan rakyat, para pembantu rakyat. Bukan majikan rakyat.

Tapi di era globalisasi ini, Indonesia mendapatkan banyak kekurangan. Bukan kelebihan yang didapati.

Yang pertama, Indonesia kurang pendidikan.
Padahal disini, apa salahnya jika diadakan program wajib belajar 12 tahun. Bahkan lebih bagus lagi jika sampai sarjana. Anak muda sekarang adalah penerus bangsa. Jika semua anak Pintar, bukan hanya orang tua dan sekolah saja yang bangga, bahkan Indonesia akan mempunyai harapan yang baik dimasa depan.

Kedua, perEkonomian.
Ada yang bilang : ” Yang Kaya Semakin Kaya, dan Yang Miskin Semakin Miskin”
Memang benar seperti itu, para pejabat sibuk mengurusi uang rakyat, sibuk mengurusi proposal agar semua uang rakyat jatuh ketangannya. Ironisnya, para pejabat itu tidak bermain sendirian, mengajak kerabatnya. Astagfirullah, itu sama saja dengan mengajak masuk ke neraka.

Ketiga gaya hidup.
Di Indonesia ini, masyarakat mengikuti budaya barat. Contohnya saja cara berpakaian, padahal budaya barat sendiri cara berpakaiannya mengikuti cuaca di sana. Kenapa Indonesia hanya bisa mengitkuti ? apakah orang-orang Indonesia tidak berfikir jauh, atau ingin di katakan keren oleh sebangsanya.

Contoh yang lainnya.

Sebuah keluarga miskin yang tinggal di tengah-tengah hutan, yang bekerja sabagai penjual bunga. sang istri beserta anak-anaknya mencari tumbuh – tumbuhan, atau singkong untuk makannya sehari – hari dan mencari ranting-ranting untuk bahan bakar ketika memasak. Dalam 1 hari mereka makan hanya 1 kali, ataupun bisa saja tidak makan.

Dalam pendidikan.
Orang miskin mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar, bahkan ada yang rela di usianya yang 9 tahun berjalan 5 km dari rumah menuju sekolahnya melewati sungai, hutan. Bagaimana jika hujan ? Bahkan mereka tidak peduli dengan hujan, angin, petir , atau jika sungai banjir. Bukankah itu rintangan yang sangat berat untuk mencapai ke sekolah ?.
Tapi anak-anak kota yang ekonominya sudah cukup, mereka tidak akan sekolah jika hujan. Padahal pemerintah menyiapkan alat transportasi, atau orangtuanya mempunyai kendaraan pribadi.

Kedua Ekonomi.
Pendapatannya dalam 1 hari kurang dari Rp.10.000. Mungkin itu uang saku pelajar dalam 1 hari, ataupun bisa lebih. Tapi ini Rp 10.000 untuk 1 keluarga. Itupun pendapatan yang tak pasti, kadang pula mendapat 2000 atau bisa jadi tidak mendapatkan sepeserpun dalam sehari. Tapi orang kecil itu bersabar dan yakin suatu saat akan bahagia.
Banyak kasus pencurian, penculikan atau sebangsanya itu dikarenakan kebutuhan ekonomi. Itu karena seseorang yang tidak mau berusaha atau tidak sabar dalam menghadapi rintangan.

Ketiga Gaya hidup.
Orang kecil tidak banyak gaya dikarenakan perekonomian yang pas-pasan. Orang kecil yang tidak sabar menghadapi rintangan ini bisa jadi dia menjadi PSK,mencuri, ataupun menculik, mungkin ini salah satu factor yang menyebabkan orang melakukan hal seperti itu.Selain untuk memenuhi gaya nya, para psk,pencuri dan penculik ini bekerja untuk makan sehari-harinya, untuk menghidupi keluarganya. Sebenarnya para psk, penculik dan pencuri itu ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang halal. Suatu pekerjaan yang tidak membuatnya malu.


Para orang kecil berjuang untuk memenuhi kehidupannya masing-masing, tak kenal waktu, cuaca , lingkungan , jarak , mereka akan tetap menempuh walau rintangan itu sulit. Tak kenal materi, tak kenal gaya dan budaya, mereka melewati hari dengan senyuman.

Sementara para pejabat di atas sana, mereka tidak kenal rasa kasihan dan tidak merasakan bagaimana menjadi orang kecil. Para pejabat tega mengambil hasil keringat rakyat. Rakyat berusaha memenuhi kebutuhan Negara, tapi oleh para pejabat di atas sana diambil seluruh hasil keringat itu. apakah tidak puas para pejabat dari tahun ke tahun melakukan hal bodoh seperti itu?. Sungguh kejam para pejabat yang korupsi itu.

Ini memang tidak adil, benar-benar sangat tidak adil. Sudah tidak ada yang dapat dipercaya di bumi ini, kawan bisa jadi lawan, dan lawan bisa jadi kawan. Undang-undang di perjual belikan, rakyat terlantar, pejabat dikejar polisi, kasus disana-sini, penyakit dimana-mana, tumpah darah (kasus tanjung priok), air mata terus menetes. Semua itu dikarenakan Uang, Uang , dan Uang.

Kemana uang para rakyat selama ini? Apakah uang itu akan membuat rakyat bahagia? Apa yang dilakukan oleh para pejabat dan presiden di sana? Apa tujuan Presiden dan para pejabat? Presiden Soekarno dan kawan-kawan berusaha mempertahankan Indonesia, memajukan Indonesia. Tapi kenapa sekarang Indonesia menjadi seperti ini? apakah pak soekarno dan kawan-kawannya tidak kecewa?
Banyak sekali yang ingin aku tanyakan tentang Indonesia yang sangat membuatku pusing. Banyak sekali yang ingin aku lakukan untuk memajukan Indonesia. Tapi disini aku masih seorang pelajar. Bukan aku sok tau, melainkan aku hanya menilai. Tapi aku janji akan memajukan Negara Indonesia ini disuatu saat nanti. !

Satu pelajaran yang dapat saya ambil dari sini.
Bersyukurlah dengan apa yang ada, berbuatlah jujur, bersabar, berusaha, dan jangan pernah menyerah untuk menghadapi semua rintangan di bumi ini karena aku percaya akan selalu ada ALLAH SWT yang akan terus melindungi.