Powered By Blogger

Jumat, 14 Mei 2010

semua dilakukan karena uang

Di zaman sekarang ini, tidak ada yang tidak bisa dibeli dengan uang. Semua manusia pasti sangat membutuhkan uang. Manusia akan meng-Halalkan berbagai macam cara untuk mendapatkan uang, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Salah satu contoh.

Hal yang sangat heboh di Indonesia ini adalah kasus Korupsi.
Ya, orang yang menjadi pejabat adalah orang pintar. Tapi disini bukan berarti pitar dalam hal pelajaran saja. Tapi dalam hal berbicara , bergaul , megelola , bahkan sebagian besar para pejabat pintar menipu.

Orang yang menduduki kursi DPR, sebenarnya adalah orang-orang suruhan rakyat, para pembantu rakyat. Bukan majikan rakyat.

Tapi di era globalisasi ini, Indonesia mendapatkan banyak kekurangan. Bukan kelebihan yang didapati.

Yang pertama, Indonesia kurang pendidikan.
Padahal disini, apa salahnya jika diadakan program wajib belajar 12 tahun. Bahkan lebih bagus lagi jika sampai sarjana. Anak muda sekarang adalah penerus bangsa. Jika semua anak Pintar, bukan hanya orang tua dan sekolah saja yang bangga, bahkan Indonesia akan mempunyai harapan yang baik dimasa depan.

Kedua, perEkonomian.
Ada yang bilang : ” Yang Kaya Semakin Kaya, dan Yang Miskin Semakin Miskin”
Memang benar seperti itu, para pejabat sibuk mengurusi uang rakyat, sibuk mengurusi proposal agar semua uang rakyat jatuh ketangannya. Ironisnya, para pejabat itu tidak bermain sendirian, mengajak kerabatnya. Astagfirullah, itu sama saja dengan mengajak masuk ke neraka.

Ketiga gaya hidup.
Di Indonesia ini, masyarakat mengikuti budaya barat. Contohnya saja cara berpakaian, padahal budaya barat sendiri cara berpakaiannya mengikuti cuaca di sana. Kenapa Indonesia hanya bisa mengitkuti ? apakah orang-orang Indonesia tidak berfikir jauh, atau ingin di katakan keren oleh sebangsanya.

Contoh yang lainnya.

Sebuah keluarga miskin yang tinggal di tengah-tengah hutan, yang bekerja sabagai penjual bunga. sang istri beserta anak-anaknya mencari tumbuh – tumbuhan, atau singkong untuk makannya sehari – hari dan mencari ranting-ranting untuk bahan bakar ketika memasak. Dalam 1 hari mereka makan hanya 1 kali, ataupun bisa saja tidak makan.

Dalam pendidikan.
Orang miskin mempunyai semangat yang tinggi untuk belajar, bahkan ada yang rela di usianya yang 9 tahun berjalan 5 km dari rumah menuju sekolahnya melewati sungai, hutan. Bagaimana jika hujan ? Bahkan mereka tidak peduli dengan hujan, angin, petir , atau jika sungai banjir. Bukankah itu rintangan yang sangat berat untuk mencapai ke sekolah ?.
Tapi anak-anak kota yang ekonominya sudah cukup, mereka tidak akan sekolah jika hujan. Padahal pemerintah menyiapkan alat transportasi, atau orangtuanya mempunyai kendaraan pribadi.

Kedua Ekonomi.
Pendapatannya dalam 1 hari kurang dari Rp.10.000. Mungkin itu uang saku pelajar dalam 1 hari, ataupun bisa lebih. Tapi ini Rp 10.000 untuk 1 keluarga. Itupun pendapatan yang tak pasti, kadang pula mendapat 2000 atau bisa jadi tidak mendapatkan sepeserpun dalam sehari. Tapi orang kecil itu bersabar dan yakin suatu saat akan bahagia.
Banyak kasus pencurian, penculikan atau sebangsanya itu dikarenakan kebutuhan ekonomi. Itu karena seseorang yang tidak mau berusaha atau tidak sabar dalam menghadapi rintangan.

Ketiga Gaya hidup.
Orang kecil tidak banyak gaya dikarenakan perekonomian yang pas-pasan. Orang kecil yang tidak sabar menghadapi rintangan ini bisa jadi dia menjadi PSK,mencuri, ataupun menculik, mungkin ini salah satu factor yang menyebabkan orang melakukan hal seperti itu.Selain untuk memenuhi gaya nya, para psk,pencuri dan penculik ini bekerja untuk makan sehari-harinya, untuk menghidupi keluarganya. Sebenarnya para psk, penculik dan pencuri itu ingin mendapatkan pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang halal. Suatu pekerjaan yang tidak membuatnya malu.


Para orang kecil berjuang untuk memenuhi kehidupannya masing-masing, tak kenal waktu, cuaca , lingkungan , jarak , mereka akan tetap menempuh walau rintangan itu sulit. Tak kenal materi, tak kenal gaya dan budaya, mereka melewati hari dengan senyuman.

Sementara para pejabat di atas sana, mereka tidak kenal rasa kasihan dan tidak merasakan bagaimana menjadi orang kecil. Para pejabat tega mengambil hasil keringat rakyat. Rakyat berusaha memenuhi kebutuhan Negara, tapi oleh para pejabat di atas sana diambil seluruh hasil keringat itu. apakah tidak puas para pejabat dari tahun ke tahun melakukan hal bodoh seperti itu?. Sungguh kejam para pejabat yang korupsi itu.

Ini memang tidak adil, benar-benar sangat tidak adil. Sudah tidak ada yang dapat dipercaya di bumi ini, kawan bisa jadi lawan, dan lawan bisa jadi kawan. Undang-undang di perjual belikan, rakyat terlantar, pejabat dikejar polisi, kasus disana-sini, penyakit dimana-mana, tumpah darah (kasus tanjung priok), air mata terus menetes. Semua itu dikarenakan Uang, Uang , dan Uang.

Kemana uang para rakyat selama ini? Apakah uang itu akan membuat rakyat bahagia? Apa yang dilakukan oleh para pejabat dan presiden di sana? Apa tujuan Presiden dan para pejabat? Presiden Soekarno dan kawan-kawan berusaha mempertahankan Indonesia, memajukan Indonesia. Tapi kenapa sekarang Indonesia menjadi seperti ini? apakah pak soekarno dan kawan-kawannya tidak kecewa?
Banyak sekali yang ingin aku tanyakan tentang Indonesia yang sangat membuatku pusing. Banyak sekali yang ingin aku lakukan untuk memajukan Indonesia. Tapi disini aku masih seorang pelajar. Bukan aku sok tau, melainkan aku hanya menilai. Tapi aku janji akan memajukan Negara Indonesia ini disuatu saat nanti. !

Satu pelajaran yang dapat saya ambil dari sini.
Bersyukurlah dengan apa yang ada, berbuatlah jujur, bersabar, berusaha, dan jangan pernah menyerah untuk menghadapi semua rintangan di bumi ini karena aku percaya akan selalu ada ALLAH SWT yang akan terus melindungi.